originharianmetro.com . my , Tq .
Assalamualaikum....
Sekadar renungan di petang Jumaat , hari Jumaat yang mulia ini . Hari ini adalah 18 th .
Dec . 2015 , hari Jumaat yang kedua akhir untuk tahun 2015 . Semuga 2015 yang akan kita
tinggalkan akan membawa banyak pengajaran dan pengertian .
Kita tidak akan mampu untuk merubah apa yang telah berlaku dan yang telah ditinggalkan ,
namun kita masih mampu dan berupaya untuk memperbaiki apa yang akan berlaku
di masa yang akan datang .
Allah sentiasa merahsiakan masa depan untuk menguji kita agar sentiasa berprasangka baik ,
berusaha yang terbaik , bersyukur dan bersabar .
Semuga bila ada hati yang tersimpan benci agar ia menjadi kasih dan sayang , apabila terasa
kotor agar ia sentiasa dibersihkan , bila ada yang terluka agar ia cepat kembali sembuh .
Kadang kala Allah tidak memberi apa yang kita inginkan , percayalah mungkin Allah akan
memberi apa yang sangat kita perlukan ......
depankatablogspot.com.my , Tq .
Hujan kemarau yang tidak menentu di akhir tahun sepertinya minggu ini telahpun bermula
dan ia begitu mencemaskan untuk orang - orang yang memotong ( penoreh ) .
Dua minggu lagi sekolah penggal pertama ( dahulunya ) , sekarang di sebut sem , akan di buka .
Alat - alat kelengkapan untuk ke sekolah seperti baju , seluar , kasut , stokin , tali - pinggang ,
bag sekolah dan segala macam harus di beli .
Hari permulaan sekolah , terbayang di wajah ibu - bapa , penjaga , sediakan wang untuk buku
tulis , yuran , PIBG , pelbagai yang juga mesti di bayar .
Anak - anak orang motong , bertukar pakaian barukah mereka tahun ini ? Bagi yang tidak mampu
ibu ayah akan berkata , ' yang lama masih lagi elok , tak baik kita membazir ' , Itulah ucapan ayah
ibu untuk melegakan hati anak - anak mereka agar semangat meraih kejayaan tidak akan pernah
luntur dan patah .
Anak yang baru sahaja melangkah ke sekolah , nyatanya mereka tiada pilihan terpaksalah
membeli walau terpaksa berhutang atau bergolok dan bergadai demi kejayaan anak masa hadapan .
Jika ada anak yang ke Menengah , biasanya ibu ayah akan memastikan pakaian seragam akan
diwarisi oleh turun - temurun . Jika tidak ada terpaksalah juga mencari yang baru .
mstar.com. my - pengeluaran getah asli naik 1.99 % , Tq .
Sekerap dalam pot itulah modalnya untuk buku , baju , yuran segala . Buat mereka meneruskan
hidup kais pagi makan pagi , kais petang , kais malam , dalam arti kata lain ....sekerap pot , itulah
nyawa penyambung hidup sekeluarga . Tanpanya tak berasaplah dapur.........menangislah anak di
pangkuan .....minta disuap dan disusukan ...
instagram24.com - lantun , Tq .
Sekerap dalam pot ....
Ada yang sudahpun seminggu di simpan , katanya ada yang kembung , ada juga yang tipis
apabila ditimpa hujan bercampur bertindih di dalam pot .
Sebahagian besar daripada mereka yang diamnya di daerah terperosok ini , bau sekerap adalah
pewangi bagai kesturi . Titisannya adalah penyambung nyawa biar hanya sementara .
Ketulan bekunya umpama slip gaji bulanan .
Andai hujan menimpa waktu siang , susu akan meleleh pergi bersama peluh mencurah bumi .
Andai hujan turunnya malam , esok lusa dapur akan gelap gelita , tidak berasap seperti tidak
berpenghuni layaknya .
Ceritanya....
Dua minggu lepas seorang ustaz / ustazah bercerita dalam ceramahnya . Bukan mengumpat
atau mengata , jauh pula mencaci dan menghina . Sebuah kedai runcit di kampung itu telah di pecah masuk . Pintunya dicungkil .
Anih , kecurian sangat luar biasa . Wang di dalam laci sedikitpun tidak berusik . Rokok
tembakau di dalam gobok pula tidak ada satupun yang luak . Penduduk bertanya sesama sendiri ,
" Mahunya apa pencuri itu " .....
Selepas diteliti , yang ghaib hanya sekampit beras , beberapa biji telur dan beberapa ekor ikan masin .
Mereka bermesyuarah , " Nak dilaporkan kepada polis ? ", sampuk yang seorang lagi , " Ahh ...,
tak payahlah " . " Sedekah aje kanlah dapat pahala ..." Masing - masing termangu diam....
egg pics - mdtp.blgspt.com , berbagi pengetahuan , Tq .
salted fish - rasa rempah blgspt.com - july 2013 , Tq .
Apakah petunjuknya kejadian seperti ini ? Nak di lapor kepada polispun takkan sampai hati
kita dibuatnya . Mereka bertanya , " Anak siapakah yang sedang kelaparan di kampung itu ? "
Apakah mungkin cerita yang sama juga sedang berlaku di kampung lain berdekatan......
Sebuah kampung lain , lain pula ceritanya .....
Kisah ini berlalu sebulan sudah , ujar pemiliknya . Ada pelanggan tetapnya kerja motong pawah .
Satu hari dia membawa dua biji kelapa untuk di tukar dengan sekilo beras . Santan dan kelapa bukanlah jualannya , namun atas dasar sikap ingin membantu , diambilnya juga sebagai tukaran .
Beras semuanya siap di dalam kampit , dibuka beras 5 kilo lalu ditimbang . Tidak pula sampai
hatinya untuk memberi sekilo ," berapa harikah ia dapat bertahan ".. , bisik hati kecilnya .
Lalu di tambahnya menjadi 2 kilo . Kali pertama tangannya mengigil ketika menyukat sukatan .
Wajah yang menunggu di hadapan agak risau bimbang ada pelanggan lain yang akan masuk .
Pekedai memasukkan 5 biji telor ayam sebagai sedekah . Beruntungnya orang kampung yang dapat berkongsi kesempitan hidup bersama peniaga yang murah hati sebegitu .
Era 70 s s.....
pininterest.com - sedih saat hujan turun , Tq .
Lewat tahun - tahun 70 an...., keluarga kami telahpun melaluinya , melepasi segala himpitan hidup yang meresahkan dengan sejuta kisah . Begitu juga keluarga lain yang sentiasa menceritakan kisah kemiskinan yang tiada sudahnya .
Sekolah dan ilmu pendidikanlah yang menyentak keluar dari putaran kepompong kemiskinan
yang lemas dan menyukarkan .
Selepas 30 tahun , tahun demi tahun sentiasanya berubah . Jalanan hidup terus berputar tanpa
hentinya . Sekali lagi himpitan kehidupan melanda . Melemaskan .
Rakan taulan , saudara mara , jiran tetangga sebaya sudah punya keluarga dan hidup sendiri .
Ganasnya putaran hidup ini , membadai bagai gelombang lautan yang tidak pernah kenal arti belas
kasihan . Sekali lagi kita terasa keresahan dan kesempitan hidup dengan barangan melambung
dan harga yang di perolehi pula tidaklah seberapa .
Dapatkah kita bertahan dan sampai bilakah.......
Negara kita sudah merdeka , kian maju ke hadapan juga sudah jauh berubah fizikal muka buminya . Berbagai - bagai usaha sedang dijalankan ,
tidak lain dan tidak bukan untuk kemakmuran rakyat sejagat seluruhnya .
Hanya 4 tahun sahaja lagi kita akan mencapai Wawasan 2020 , itulah ilham , itulah harapan , itulah kata - kata semangat yang dibenamkan oleh mantan PM , Tun Dr Mahathir sewaktu beliau menerajui negara sedikit masa lalu .
Rm 2.00 - 2.20......
Kehidupan rakyat desa tidak jauh berubah . RM 2.00 - 2 . 20 sekilo sekerap tidak berupaya membawa nafas lega kepada orang motong . Setiap kali sekerap dijual tidak pernah sekalipun cukup untuk
memenuhi keperluan . Malah tidak sedikitpun berbaki untuk simpanan apalagi untuk menambah pelaburan . Jauh pula sekali untuk mencapai kesenangan dan kekayaan .
Lihat di luar sana , rintik hujan sudah sebesar mutiara turun tiada hentinya . Sekali perlahan sekali lebat . Langit pula mendungnya tidak bercahaya seolah sedang berada di negara empat musim .
Aku , aku hanya sekadar memerhati , menyuara rasa hati kecil bersama pena , kemudiannya membilang hari ,bilakah matahari akan terbit kembali menyinari ....pasti indahnya kembali hidup ini .
Pemotong akan dapat menarik nafas lega sekembali ke ladang , dari sekerap mungkin dapat dijadikan
kepingan yang lebih sedikit berharga . Dari 2.00 akan menjadi 2.20 dan meningkat demi keikhlasan
untuk keluarga tercinta .
Bukanlah barang mustahil menjelang tahun baru , ada anak - anak 13 - 16 , tidak lagi menjadi
seorang pelajar . Kerana ...pakaian tidak mampu di beli , buku , yuran dsb . Katanya , cukuplah
setakat darjah 6 . Mengapakah begitu jadinya......
Bagi adik - adik sahajalah pergi sekolah membaca dan mengira .
Abang dan kakak yang sudahpun keras kejang ototnya , marilah ke kebun atau mengasuh saja
adik - adik kecil di rumah . Restoran , bengkel atau klinik kereta, tapak binaan buruh kasar ,
reban ayam , cuci kereta adalah sekolah baru mereka untuk mencari rezeki membantu menyara
keluarga . Ibu ayah sudah tidak menang tangannya untuk melawan desakan keperluan hidup yang
begitu mencabar . Ditambah pula usia mereka berdua yang sudah semakin hari semakin layu tidak
berupaya .
Dua puluh tahun dari sekarang yang tidak mampu bersekolah , apakah yang akan berlaku .....
Bagaimanakah mereka akan membina sebuah kehidupan ....tanpa ilmu penuh di dada , berjayakah
mereka melaluinya......
Akan bermulalah satu lagi putaran hidup generasi baru . Mereka akan kembali menghadapi
kesempitan , terperosok kedalam jurang kemiskinan , putaran hidup yang lebih mengganas .
Kaya akan terus bertambah kaya , miskin melarat merana dan menderita sepanjang kehidupannya .
Long .....jaga - jagalah sekerap itu demi keluarga yang tercinta kerana mereka tidak akan pernah
faham apatah lagi mengerti akan nilai sekerap kecil di dalam pot itu .
ajingagahblgspt.com - kejatuhan harga , Tq .
Mudah - mudahan dengan peningkatan harga getah akan memberi kehidupan yang lebih baik
kepada pekebun - pekebun kecil .
Kini aku sedar , kini aku mengerti .....abah sering berkata , tiada harta yang hendak diberi
kecuali ilmu pelajaran , Pengajian Al Quran Qalamullah , rupa-rupanya itu adalah benar .
Jadilah seorang anak yang baik , sabar , tabah dan ikhlas . Jika bekerja jadilah yang jujur taat amanah walau kepada sesiapapun . Manfaatkan rezeki di jalan yang diredhai , sentiasa bersyukur dengan apa yang ada dan diperolehi . Tidak menzalimi kepada sesiapa sekalipun haiwan atau apa sahaja .
Saya lalu teringat kepada sebuah kisah , pesanan Nabi saw kepada Muaz ....
Waktu itu Muaz dilantik sebagai gabenor di negara ... ( saya lupa di mana ...) .
Hai Muaz , Janganlah kamu menjadi seorang yang zalim kerana sesungguhnya doa orang yang
dizalimi itu tiada hijabnya di sisi Allah SWT .
Sekerap dalam pot ....
Ada yang sudahpun seminggu di simpan , katanya ada yang kembung , ada juga yang tipis
apabila ditimpa hujan bercampur bertindih di dalam pot .
Sebahagian besar daripada mereka yang diamnya di daerah terperosok ini , bau sekerap adalah
pewangi bagai kesturi . Titisannya adalah penyambung nyawa biar hanya sementara .
Ketulan bekunya umpama slip gaji bulanan .
Andai hujan menimpa waktu siang , susu akan meleleh pergi bersama peluh mencurah bumi .
Andai hujan turunnya malam , esok lusa dapur akan gelap gelita , tidak berasap seperti tidak
berpenghuni layaknya .
Ceritanya....
Dua minggu lepas seorang ustaz / ustazah bercerita dalam ceramahnya . Bukan mengumpat
atau mengata , jauh pula mencaci dan menghina . Sebuah kedai runcit di kampung itu telah di pecah masuk . Pintunya dicungkil .
Anih , kecurian sangat luar biasa . Wang di dalam laci sedikitpun tidak berusik . Rokok
tembakau di dalam gobok pula tidak ada satupun yang luak . Penduduk bertanya sesama sendiri ,
" Mahunya apa pencuri itu " .....
Selepas diteliti , yang ghaib hanya sekampit beras , beberapa biji telur dan beberapa ekor ikan masin .
Mereka bermesyuarah , " Nak dilaporkan kepada polis ? ", sampuk yang seorang lagi , " Ahh ...,
tak payahlah " . " Sedekah aje kanlah dapat pahala ..." Masing - masing termangu diam....
salted fish - rasa rempah blgspt.com - july 2013 , Tq .kita dibuatnya . Mereka bertanya , " Anak siapakah yang sedang kelaparan di kampung itu ? "
Apakah mungkin cerita yang sama juga sedang berlaku di kampung lain berdekatan......
Sebuah kampung lain , lain pula ceritanya .....
Kisah ini berlalu sebulan sudah , ujar pemiliknya . Ada pelanggan tetapnya kerja motong pawah .
Satu hari dia membawa dua biji kelapa untuk di tukar dengan sekilo beras . Santan dan kelapa bukanlah jualannya , namun atas dasar sikap ingin membantu , diambilnya juga sebagai tukaran .
Beras semuanya siap di dalam kampit , dibuka beras 5 kilo lalu ditimbang . Tidak pula sampai
hatinya untuk memberi sekilo ," berapa harikah ia dapat bertahan ".. , bisik hati kecilnya .
Lalu di tambahnya menjadi 2 kilo . Kali pertama tangannya mengigil ketika menyukat sukatan .
Wajah yang menunggu di hadapan agak risau bimbang ada pelanggan lain yang akan masuk .
Pekedai memasukkan 5 biji telor ayam sebagai sedekah . Beruntungnya orang kampung yang dapat berkongsi kesempitan hidup bersama peniaga yang murah hati sebegitu .
Era 70 s s.....
Lewat tahun - tahun 70 an...., keluarga kami telahpun melaluinya , melepasi segala himpitan hidup yang meresahkan dengan sejuta kisah . Begitu juga keluarga lain yang sentiasa menceritakan kisah kemiskinan yang tiada sudahnya .
Sekolah dan ilmu pendidikanlah yang menyentak keluar dari putaran kepompong kemiskinan
yang lemas dan menyukarkan .
Selepas 30 tahun , tahun demi tahun sentiasanya berubah . Jalanan hidup terus berputar tanpa
hentinya . Sekali lagi himpitan kehidupan melanda . Melemaskan .
Rakan taulan , saudara mara , jiran tetangga sebaya sudah punya keluarga dan hidup sendiri .
Ganasnya putaran hidup ini , membadai bagai gelombang lautan yang tidak pernah kenal arti belas
kasihan . Sekali lagi kita terasa keresahan dan kesempitan hidup dengan barangan melambung
dan harga yang di perolehi pula tidaklah seberapa .
Dapatkah kita bertahan dan sampai bilakah.......
Negara kita sudah merdeka , kian maju ke hadapan juga sudah jauh berubah fizikal muka buminya . Berbagai - bagai usaha sedang dijalankan ,
tidak lain dan tidak bukan untuk kemakmuran rakyat sejagat seluruhnya .
Hanya 4 tahun sahaja lagi kita akan mencapai Wawasan 2020 , itulah ilham , itulah harapan , itulah kata - kata semangat yang dibenamkan oleh mantan PM , Tun Dr Mahathir sewaktu beliau menerajui negara sedikit masa lalu .
Rm 2.00 - 2.20......
Kehidupan rakyat desa tidak jauh berubah . RM 2.00 - 2 . 20 sekilo sekerap tidak berupaya membawa nafas lega kepada orang motong . Setiap kali sekerap dijual tidak pernah sekalipun cukup untuk
memenuhi keperluan . Malah tidak sedikitpun berbaki untuk simpanan apalagi untuk menambah pelaburan . Jauh pula sekali untuk mencapai kesenangan dan kekayaan .
Lihat di luar sana , rintik hujan sudah sebesar mutiara turun tiada hentinya . Sekali perlahan sekali lebat . Langit pula mendungnya tidak bercahaya seolah sedang berada di negara empat musim .
Aku , aku hanya sekadar memerhati , menyuara rasa hati kecil bersama pena , kemudiannya membilang hari ,bilakah matahari akan terbit kembali menyinari ....pasti indahnya kembali hidup ini .
Pemotong akan dapat menarik nafas lega sekembali ke ladang , dari sekerap mungkin dapat dijadikan
kepingan yang lebih sedikit berharga . Dari 2.00 akan menjadi 2.20 dan meningkat demi keikhlasan
untuk keluarga tercinta .
Bukanlah barang mustahil menjelang tahun baru , ada anak - anak 13 - 16 , tidak lagi menjadi
seorang pelajar . Kerana ...pakaian tidak mampu di beli , buku , yuran dsb . Katanya , cukuplah
setakat darjah 6 . Mengapakah begitu jadinya......
Bagi adik - adik sahajalah pergi sekolah membaca dan mengira .
Abang dan kakak yang sudahpun keras kejang ototnya , marilah ke kebun atau mengasuh saja
adik - adik kecil di rumah . Restoran , bengkel atau klinik kereta, tapak binaan buruh kasar ,
reban ayam , cuci kereta adalah sekolah baru mereka untuk mencari rezeki membantu menyara
keluarga . Ibu ayah sudah tidak menang tangannya untuk melawan desakan keperluan hidup yang
begitu mencabar . Ditambah pula usia mereka berdua yang sudah semakin hari semakin layu tidak
berupaya .
Dua puluh tahun dari sekarang yang tidak mampu bersekolah , apakah yang akan berlaku .....
Bagaimanakah mereka akan membina sebuah kehidupan ....tanpa ilmu penuh di dada , berjayakah
mereka melaluinya......
Akan bermulalah satu lagi putaran hidup generasi baru . Mereka akan kembali menghadapi
kesempitan , terperosok kedalam jurang kemiskinan , putaran hidup yang lebih mengganas .
Kaya akan terus bertambah kaya , miskin melarat merana dan menderita sepanjang kehidupannya .
Long .....jaga - jagalah sekerap itu demi keluarga yang tercinta kerana mereka tidak akan pernah
faham apatah lagi mengerti akan nilai sekerap kecil di dalam pot itu .
Mudah - mudahan dengan peningkatan harga getah akan memberi kehidupan yang lebih baik
kepada pekebun - pekebun kecil .
Kini aku sedar , kini aku mengerti .....abah sering berkata , tiada harta yang hendak diberi
kecuali ilmu pelajaran , Pengajian Al Quran Qalamullah , rupa-rupanya itu adalah benar .
Jadilah seorang anak yang baik , sabar , tabah dan ikhlas . Jika bekerja jadilah yang jujur taat amanah walau kepada sesiapapun . Manfaatkan rezeki di jalan yang diredhai , sentiasa bersyukur dengan apa yang ada dan diperolehi . Tidak menzalimi kepada sesiapa sekalipun haiwan atau apa sahaja .
Saya lalu teringat kepada sebuah kisah , pesanan Nabi saw kepada Muaz ....
Waktu itu Muaz dilantik sebagai gabenor di negara ... ( saya lupa di mana ...) .
Hai Muaz , Janganlah kamu menjadi seorang yang zalim kerana sesungguhnya doa orang yang
dizalimi itu tiada hijabnya di sisi Allah SWT .
Dec . 18 th . 2015 , 4 . 48 pm , January 3 rd . 2016 - 11 . 22 am .
