Rabu, 1 Mac 2017

Kaya Hati

                                          kaya hati - Pinterest , Tq .


Assalamualaikum .


Dari Abu Hurairah , Nabi Saw ...
" Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia .Namun kaya ( ghina ) adalah
hati yang selalu merasa cukup ." HR : Bukhari dan Muslim .

Ibnu Baththal berkata :  "Hakikat kekayaan bukanlah dengan banyaknya harta , kerana kebanyakan
manusia yang dilapangkan hartanya tidak puas dengan harta yang telah dimilikinya ,
sehingga selalu berusaha untuk menambah hartanya dan ia tidak peduli dari mana mendapatnya .
Akan tetapi kekayaan sebenarnya adalah kekayaan jiwa , iaitu orang yang merasa cukup
terhadap apa yang telah diberikan kepadanya ( qona'ah) , , redha dan tidak tamak dalam mencari
harta . Maka dialah orang kaya yang sebenarnya ".

Diungkapkan oleh para ulamak : " Kaya hati adalah merasa cukup pada segala yang engkau hajati .
Jika lebih dari itu dan terus engkau cari  , maka itu bererti bukanlah ghina ( kaya hati ) , namun
malah fakir ( miskinnya hati ) . Fathul Bari , Ibnu Hajar Al Asqolani .

An Nawawi : " Kaya yang terpuji adalah kaya hati , hati yang selalu merasa puas dan tidak tamak
dalam mencari kemewahan dunia . Kaya yang terpuji bukanlah dengan banyaknya harta dan terus ingin menambah dan terus menambah kerana ...barangsiapa yang terus mencari dalam rangka
untuk menambah ,dia tentu tidak pernah merasa puas . Sebenarnya dia bukanlah orang yang kaya
hati . "


Berbuatlah kebaikan tanpa mengharapkan balasan dari orang yang kita bantu .
Dikala kita di dalam kesusahan , Allah swt akan menghantar orang lain untuk membantu kita .
Sesungguhnya Allah sangat sayang pada hambanya yang berbuat kebaikan . Allah akan sentiasa membalas rezekinya di dunia dan juga pahala di akhirat .
HR Ahmad .


March 2 nd . 2017 - 2.30 pm .

Tiada ulasan:

Catat Ulasan