Muhamad Agus , tq .
Assalamualaikum .
Semuga hari ini adalah yang terindah dengan penuh kebahagiaan dunia dan akhirat .
Suatu hari Umar Khatab ra mengadu kepada Rasulullah saw akan sahabatnya Abu Bakar As-sidiq
yang menganggu akan fikirannya .
Umar berkata , Wahai Rasul saw , Izinkan aku mengungkapkan keresahan hatiku akan apa yang
telah Abu Bakar lakukan terhadap diriku .
Dengan lembut Rasulullah saw menjawab , " damaikanlah hatimu wahai sahabatku ",
"lalu teruskan maksud hatimu ".
Setelah tenang lalu Umar berkata , " Sewaktu - waktu Abu Bakar bertemu dengan aku , akan
tetapi dia tidak langsung memberi salam kepadaku .
Dia menunggu aku yang terlebih dahulu mengucapkan salam kepadanya .
Aku tidak tahu apa salahku padanya , Wahai Rasulullah saw ."
Baginda saw tidak ingin masalah ini menganggu persahabatan di antara kedua sahabat yang sangat
dicintainya itu .
Maka Baginda saw meminta Abu Bakar ra dihadapkan bersama agar dapat menjelaskan perihal yang
sebenarnya terjadi .
Dan ketika Abu Bakar hadir di tempatnya .
Maka Baginda saw pun bertanya kepada dirinya akan prasangka kerenggangannya dengan
Umar ra .
Maka Abu Bakarpun menjawab dengan jawaban santun penuh dengan kasih sayang yang membuat
tangis seisi ruangan .
" Wahai Rasul saw , aku pernah mendengar engkau bersabda , " Bahawasanya orang yang lebih
dahulu mengucapkan salam kepada saudaranya , maka Allah swt akan membangunkan untuknya
satu istana di dalam syurga ."
"Maka aku ingin istana tersebut menjadi milik sahabatku Umar bin Khatab , Wahai Rasul saw ."
Maka Umar pun menangis mendengar jawaban Abu Bakar dan memeluk erat sahabat mulianya
itu . " Ya Allah , berikanlah kepada kami sahabat seperti mereka ."
Wahai Zat yang Maha Mulia , semuga persahabatan sepertinya sahabat Abu Bakar dan Umar ra .
yang selalu mendahulukan kepentingan saudaranya di atas kepentingan peribadinya .
Share YayatRukhiyat video , tq .
blkA - 18 .
Feb 13 th . 2018 - 12. 55pm
Semuga kita semua mendapat rahmat kasih sayang Allah swt dan sentiasa dalam lindunganNya .
Orang yang sabar itu hatinya tenang , yang redha itu bahagia jiwanya .
Bagaimana untuk kita bertanya kepada Allah swt , apakah aku ini disayangi oleh kamu Ya Allah...
Bagaimana kedudukan aku disisimu Ya Allah ...
Imam Ibnu .......kata ,
Kalau kamu ingin tahu kedudukanmu disisi Allah ...
dengan apa Allah sibukkan kamu setiap hari
Jika Allah sibukkan kamu setiap hari dengan urusan dunia
.... setiap pagi bangun dengan fikirkan tentang duit , berniaga dll , fikirkan hal dunia ...
....sehingga hendak beradu masih lagi membincangkan tentang dunia .
Tiada masa untuk kita peruntukkan khas untuk Allah swt
Tidak ada tenaga diperuntukkan khas untuk akhirat
Hari ini kita bermuhasabah hingga malam , berapakah sumbangan yang telah dibuat untuk
jalan Allah swt sebagai jalan ke akhirat ...
Bila dilihat pada kehidupan kita yang disibukkan oleh Allah bukan untuk akhirat , bukan untuk
Allah , ketahuilah kita sudah tidak ada tempat disisi Allah swt .
- notani typography , tq .
Tiada ulasan:
Catat Ulasan